Kamis, 07 Juni 2012

Setelah sebelumnya posting macam-macam tepuk, sekarang kepengen posting lagu-lagu buat anak TPA (tapi masih copas dari blog tetangga juga...hahaha)
 
AMAL APA
( Lagu : Sedang apa )

Amal apa. Amal apa, yang disukai Allah
Bersholatlah, bersholatlah, tepat pada waktunya
Apa lagi, apa lagi, yang disukai Allah
Berbaktilah, berbaktilah pada ibu dan ayah
Apa lagi, apa lagi yang disukai Allah
Sholawatlah, sholawatlah pada Nabi Muhammad
Apa lagi, apa lagi yang disukai Allah
Berjuanglah, berjuanglah, berjuang di jalan Allah

2.     IKRAR KITA
(Lagu : Bintang Kecil )

Tuhan kita, Allahu Ar Rohim
Nabi kita, Muhammad Al Amin
Kitab kita, Al Qur’anul Karim
Teman kita, sesama muslimin

3.     AGAMAKU ISLAM
(Lagu :Topi saya bundar )

Agamaku Islam, Islam agamaku
Kalau bukan Islam, bukan agamaku
Tuhan saya Allah, Allah Tuhan saya
Kalau bukan Allah, bukan Tuhan saya
Tuhan saya satu, satu Tuhan saya
Kalau tidak satu, bukan Tuhan saya

4.     RUKUN ISLAM
(Lagu :Balonku ada lima )

Rukun Islam yang lima
Syahadat, sholat, puasa
Zakat untuk si papa
haji bagi yang kuasa
Siapa yang tak sholat (duar ….. )
Siapa yang belum zakat
Kan rugi di akhirat
Allah pasti melaknat

5.     SHOLAT DAN ZAKAT
(Lagu :Panjang umurnya )

Sholat bersama, sholat bersama
Sholat bersama lebih mulia
Lebih mulia, lebih mulia
Membayar zakat, membayar zakat
Membayar zakat juga utama
Juga utama, juga utama
Rajin mengaji, rajin mengaji
Rajin mengaji juga mulia
Juga utama, juga utama

Lagu TPA Sesion II

6.     MARI MENGAJI
       ( Lagu : Naik delman )

Tiap sore hari ku rajin datang mengaji
Dengan kawan-kawan, tuk jadi anak terpuji
Di samping mengaji, diajar pula menyanyi
Agar hati ini selalu dekat Illahi
Yo kawan-kawan, marilah kita mengaji
Yo kawan-kawan, marolah kita mengaji

7.     MARI SHOLAT
        ( Lagu : Gelang sipatu gelang )

Sholat, marilah sholat
Mari sholat bersama-sama
Barang siapa yang tidak sholat
Yang tidak sholat mendapat siksa

8.     CARA WUDLU
( Lagu : Naik-naik ke puncak )

Mari kawan kita belajar
Cara wudlu yang benar
Yang pertama baca basmalah
Dua basuh telapak tangan
Yang ketiga berkumur-kumur
Sambil membasuh lubang hidung
Yang keempat membasuh muka
Lalu membasuh tangan
Dahulukan tangan yang kanan
Baru tangan yang kiri
Usap kepala langsung telinga
Cukup sekali saja
Yang kelima membasuh kaki
Hingga ke mata kaki
Dahulukan kaki yang kanan
Baru kaki yang kiri
Jangan lupakan baca syahadat
Agar wudlu sempurna


9.     JALAN MASUK SYURGA
( Lagu : Satu-satu )

Satu-satu aku cinta Allah
Dua-dua cinta Rasulullah
Tiga-tiga cinta orang tua
Satu, dua, tiga jalan masuk syurga

10.                        RUKUN IMAN
( Lagu : Satu-satu )

Rukun iman enam perkara
Yang pertama iman kepada Allah
Yang kedua Malaikat-Nya
Yang ketiga Rasul-rasul-Nya
Yang keempat Kitab-kitab-Nya
Yang kelima hari Qiamat
Yang keenam Qodho dan Qodhar
Semua datang dari Allah 2x

Macam - Macam Tepuk TPA


1.     TEPUK ISLAM
Tepuk Islam
( X X X ) agamamu ( X X X ) Islam
( X X X ) Tuhanmu ( X X X ) Allah
( X X X ) Nabimu ( X X X ) Muhammad
( X X X ) Kitabmu ( X X X ) Al Qur’an
( X X X ) temanmu ( X X X ) muslim
( X X X ) musuhmu ( X X X ) syetan

2.     TEPUK TENANG
Tepuk tenang
( X X X ) bila aku ( X X X ) mau ngaji
( X X X )maka aku ( X X X ) harus tenang ( X X X )
1 (gerakan : tangan kanan diluruskan)
2 (gerakan : tangan kiri diluruskan)
3 (gerakan : tangan kiri dilipat)
4 (gerakan : tangan kanan dilipat)
Wes ewes ewes bablas setane (gerakan : digoyang ke kanan dan kekiri tangannya)
Cep (gerakan : Diam)

3.  TEPUK KHOLIFAH
 Tepuk Kholifah
  ( X X X ) pertama ( X X X ) Abu Bakar
  ( X X X ) kedua ( X X X ) Umar
  ( X X X ) ketiga ( X X X ) Usman
  ( X X X ) keempat ( X X X ) Ali

 4. TEPUK RUKUN IMAN
 Tepuk rukun Iman
  ( X X X ) pertama ( X X X ) pada Allah
  ( X X X ) kedua ( X X X ) Malaikat
  ( X X X ) ketiga ( X X X ) Kitab-Nya
  ( X X X ) keempat ( X X X ) Nabi-Nya
  ( X X X ) kelima ( X X X ) Hari Kiamat
  ( X X X ) keenam ( X X X ) Taqdir

 5.       TEPUK AL QUR’AN
( X X X ) pertama ( X X X ) Al Fatihah
( X X X ) kedua ( X X X ) Al Baqorah
( X X X ) ketiga ( X X X ) Ali Imran
( X X X ) keempat ( X X X ) An Nisa’
( X X X ) kelima ( X X X ) Al Maidah
( X X X ) keenam ( X X X ) Al An’am
( X X X ) ketujuh ( X X X ) Al A’raf
( X X X ) kedelapan ( X X X ) Al Anfal
( X X X ) kesembilan ( X X X ) At Taubah
( X X X ) kesepuluh ( X X X ) Yunus

6.        TEPUK ISLAM JAYA
( X X X ) I ( X X X ) S
( X X X ) L ( X X X ) A
( X X X ) M ( X X X ) Islam …. Jaya.

7.       Tepuk Anak Soleh
Tepuk anak soleh
( X X X ) aku ( X X X ) anak soleh
( X X X ) rajin sholat ( X X X ) rajin ngaji
( X X X ) orang tua ( X X X ) dihormati
( X X X )cinta islam ( X X X ) sampai mati
Laila hailallah muhammadarosulullah
Islam islam yes
Kafir kafir no
 
sumber: http://asatryo.blogspot.com/2011/06/lagu-dan-tepuk-untuk-tpa.html

MACAM-MACAM TEPUK DALAM PEMBELAJARAN TK

Dalam pembelajaran di Taman Kanak-Kanak agar dapat tercipta suasana gembira dan tidak membosankan maka pembelajaran banyak di selingi oleh berbagai macam tepuk. Guru bisa membuat kreasi tepuk sendiri berdasarkan imajinasi. Di bawah ini ada contoh-contoh tepuk untuk pembelajaran TK. Tepuk-tepuk itu sebagai berikut :  (hasil copas dari blog tetangga) hehehe..:

Tepuk TK Larasati (Bisa diganti nama TK masing-masing)
Tepuk 3X Aku
Tepuk 3X anak TK
Tepuk 3X Larasati
Tepuk 3X Bandungrejo
Tepuk 3X Paling Oke
Tepuk 3X Yess

Tepuk Anak Pintar
Tepuk 3X Aku anak pintar
Tepuk 3X Tidak Boleh nakal
Tepuk 3X Patuh orang tua
Tepuk 3X patuh guru kita
Oyeah.


Tepuk Diam
Tepuk 3X Bila aku
Tepuk 3X Sudah tepuk
Tepuk 3X maka aku
Tepuk 3X harus diam
One, two, three, four Yes

Tepuk Rapi
Tepuk 3X Rapi Kanan
Tepuk 3X Rapi kiri
Tepuk 3X rapi semuanya
Yess

Tepuk Empat Kali
Tepuk 4X sambil berhitung satu, dua, tiga, empat
Kaki rapat, tangan di lipat, mulut di kunci, cekrek.

Tepuk Prestasi
Tepuk 1X satu
Tepuk 2X satu dua
Tepuk 3X satu dua tiga
Tepuk 4X satu dua tiga empat
Bisa, bisa Yess

Tepuk Islam
Tepuk 3X Tuhanku
Tepuk 3X Allah
Tepuk 3X Kitabku
Tepuk 3X Al Qur’an
Tepuk 3X Nabiku
Tepuk 3X Muhammad
Tepuk 3X Agamaku
Tepuk 3X Islam

Tepuk Cinta
Tepuk 3X Pertama aku cinta pada Allah
Tepuk 3X Kedua aku cinta Rasullullah
Tepuk 3X Ketiga Aku cinta kepada Ayah Bunda, semoga aku masuk surga
Tepuk 3X Amin, amin, Yess

Tepuk Anak Soleh
Tepuk 3X Aku
Tepuk 3X Anak Soleh
Tepuk 3X rajin sholat
Tepuk 3X Rajin ngaji
Tepuk 3X Orang tua
Tepuk 3X Dihormati
Tepuk 3X Cinta Islam
Tepuk 3X sampai mati
Laillahailallah Muhammaddarusulullah
Islam islam Yess

Tepuk Wudlu
Tepuk 3X Baca Bismillah lalu cuci tangan
Tepuk 3X Kumur-kumur basuh hidung basuh muka
Tepuk 3X dua tangan sampai siku kepala dan telinga terakhir cuci kaki lalu doa
Tepuk 3X yess

Tepuk Badut
Tepuk 3X mata besar
Tepuk 3X hidung tomat
Tepuk 3X perut gendut
Tepuk 3X goyang-goyang

Tepuk Ondel-ondel
Tepuk 3X Ondel-ondel
Tepuk 3X badan besar
Tepuk 3X rambut jagung
Tepuk 3X kalau jalan
Tepuk 3X timplang timplung timplang timplung

Tepuk Ayam
Tepuk 3X piyik-piyik
Tepuk 3X Petok-petok
Tepuk 3X Kukuruyuk

Tepuk Kambing
Tepuk 3X mbek embek
Tepuk 3X embek embek
Tepuk 3X mbeeeek

Tepuk Ikan
Tepuk 3X berenang
Tepuk 3X cari makan
Tepuk 3X sudah kenyang
Tepuk 3X diam

Tepuk Boneka
Tepuk 3X ithik-ithik
Tepuk 3X othok-othok
Tepuk 3X Thik thok, thik thok thik thok

Tepuk Teletubbies (Sambil menirukan gerakan teletubiess)
Tepuk 3X tinkie winkie
Tepuk 3X Dypsi
Tepuk 3X Lala
Tepuk 3X Poo


Es Es Krim
Tepuk 3X Ting ting ting ting
Tepuk 3X Tong tong tong tong
Tepuk 3X Juuuus

Tepuk Pistol
Tepuk 3X ambil pistol
Tepuk 3X isi peluru
Tepuk 3X lalu tembak
Dor dor dor

Tepuk bakso
Tepuk 3X glinding-glinding
Tepuk 3X tambah sambel
Tepuk 3X enak seger
Tepuk 3X bakso

Tepuk sate
Tepuk 3X di iris-iris
Tepuk 3X disunduki
Tepuk 3X dibakar
Tepuk 3X Sate

Tepuk tempe
Tepuk 3X di idak-idak
Tepuk 3X dibunteli
Tepuk 3X di dol

Tepuk empat sehat lima sempurna
Tepuk 3X nasi
Tepuk 3X lauk pauk
Tepuk 3X sayuran
Tepuk 3X buah-buahan
Tepuk 3X susu

Tepuk Panca Indra
Tepuk 3X mata
Tepuk 3X hidung
Tepuk 3X telinga
Tepuk 3X lidah
Tepuk 3X kulit

Tepuk Mata
Tepuk 3X lirik kanan
Tepuk 3X lirik kiri
Tepuk 3X mata

Tepuk Rasa
Tepuk 3X ada asam
Tepuk 3X ada asin
Tepuk 3X ada manis
Tepuk 3X ada pahit
Tepuk 3X macam-macam rasa

Tepuk keluarga
Tepuk 3X ada ayah
Tepuk 3X ada ibu
Tepuk 3X ada kakak
Tepuk 3X ada adik
Tepuk 3X keluarga

Tepuk tanaman
Tepuk 3X akar
Tepuk 3X batang
Tepuk 3X daun
Tepuk 3X bunga
Tepuk 3X buah


Tepuk Honda
Tepuk 3X ngeng ngeng (seperti orang ngegas)
Tepuk 3X ngeng ngeng
Tepuk 3X diiit (Sambil memegang hidung)


Tepuk Mobil
Tepuk 3X naik mobil
Tepuk 3X pegang setir
Tepuk 3X tekan klakson
Tepuk 3X din din din

Tepuk telepon
Tepuk 3X kring kring kring kring
Tepuk 3X kring kring kring kring
Tepuk 3X Hallo

Tepuk Huruf vokal
Tepuk 3X a
Tepuk 3X i
Tepuk 3X u
Tepuk 3X e
Tepuk 3X o


Tepuk Tertawa huruf vokal
Tepuk 3X ha ha ha ha
Tepuk 3X hi hi hi hi
Tepuk 3X hu hu hu hu
Tepuk 3X he he he he
Tepuk 3X ho h ho ho

Tepuk Pilot
Tepuk 3X aku
Tepuk 3X anak sehat
Tepuk 3X belajar
Tepuk 3X dengan giat
Tepuk 3X sudah besar
Tepuk 3X jadi pilot

Tepuk anak Indonesia
Tepuk 3X aku
Tepuk 3X anak Indonesia
Tepuk 3X tanah air
Tepuk 3X kubanggakan
Tepuk 3X cinta damai
Tepuk 3X selamanya

Tepuk Indonesia
Tepuk 3X Indonesia
Tepuk 3X Tanah Airku
Tepuk 3X Indonesia Raya
Tepuk 3X Lagu kebangsaanku
Tepuk 3X Garuda
Tepuk 3X Lambang negaraku
Tepuk 3X Pancasila
Tepuk 3X Dasar negaraku
Tepuk 3X Itulah Indonesiaku

Tepuk Merdeka
Tepuk 3X tujuhbelas
Tepuk 3X agustus
Tepuk 3X empat lima
Tepuk 3X merdeka

Tepuk Pulau Indonesia
Tepuk 3X ada Jawa
Tepuk 3X ada Sumatra
Tepuk 3X ada Kalimantan
Tepuk 3X ada Sulawesi
Tepuk 3X dan Papua
Tepuk 3X itulah Indonesia
Yess

Tepuk Bhinneka Tunggal Ika
Tepuk 3X Berbeda-beda
Tepuk 3X tapi tetap satu juga
Tepuk 3X Bhinneka Tunggal Ika
Tepuk 3X Yess

Tepuk Alam Semesta
Tepuk 3X ada bumi
Tepuk 3X ada bulan
Tepuk 3X ada matahari
Tepuk 3X ada bintang
Tepuk 3X ada komet
Tepuk 3X ada planet
Tepuk 3X alam semesta
Tepuk 3X ciptaan Tuhan
Yesss

Tepuk Pelangi
Tepuk 3X merah
Tepuk 3X jingga
Tepuk 3X kuning
Tepuk 3X hijau
Tepuk 3X biru
Tepuk 3X nila
Tepuk 3X ungu
Tepuk 3X mejikuhibiniu

Tepuk Pramuka
Tepuk 3X
Tepuk 3X
Tepuk 7X


Tepuk Aci
Plok 3X aku
Plok 3X cinta
Plok 3X Indonesia
yes..yes..oke

tepuk kupu-kupu
plok3x ulatnya
plok3x makan daun
plok3x ulatnya
plok3x kekenyangan
plok3x ulatnya
plok3x puasa
jadilah kepompong
kepompongnya terbuka
jadilah kupu2..kupu2..KUPU2



sumber: http://wahyuti4tklarasati.blogspot.com/2010/01/macam-macam-tepuk-dalam-pembelajaran-tk.html

Selasa, 29 Mei 2012

TV Online

20 Tahun yang lalu, ketika tivi tidak berwarna seperti sekarang, bisa memiliki tivi adalah sebuah kebanggan dan merupakan gengsi tersendiri dan bisa menaikkan status sosial jadi kelas menengah ke atas. Untuk menyalakan  tivi pun mengandalkan sumber energi dari accu yang seminggu sekali musti di-charge.
Perkembangan televisi ternyata berkembang begitu cepat. Bahkan untuk bisa menyaksikan tivi kita tidak harus punya tivi atau anjangsana ke rumah tetangga untuk ikut menikmasti siaran tivi.  sekarang, nonton tivi cukup membentangkan tangan yaitu melalui Ponsel yang mendukung TV Analog.  Tapi itupun hanya bisa sebatas tivi lokal.  Yang lebih canggih kita bisa menyaksikan siaran tivi dari seluruh dunia yakni melalui jaringan internet.
Yah..memang internet sudah mengubah banyak hal dalam pola hidup manusia terutama yang haus informasi dan hiburan.  seperti saya,  yang sekarang mulai sering menonton tivi atau sekedar mendengarkan radio melalui internet.
Ini alamat situs yang biasa saya kunjungi
http://tvonline.dikutip.com/2012/05/widget-tv-online.html
atau


             
dan
http://indoradio.dikutip.com/

HOaaaahmmm...udah ngantuk.
sekian dulu ya ceritanya. lain kali cerita lagi yang seru...
*_*

Fazia uda Gede...

Alhamdulillah. Akhirnya bisa lagi diriku nulis di blog ini.
setelah hampir dua tahun ini terlupakan rasanya ingin makan bakso (loh apa hubungannya ya? ^_^)
hay hay... lagi pengen cerita nih.
awal tahun 2011 diriku mengikat janji sehidup sepenanggungan (gak semati low!!) dengan istriku yang cantik (hmmm..).  trus, menjelang akhir 2011 my first baby was born...uwiiiih sennnnenggg bettooool. aku kasih dia nama Zahida Nurarifi Mafazia (cewek loh!). dipanggilnya Zia. sekarang udah mau 8 bulan usianya.  ada keunikan dari baby ku ini.   Kata orang yang baru pertama lihat pasti deh komennya ..."waaah alisnya bagus yaaaa...". tapi jujur aja sebagai seorang ayah layaknya ayah-ayah yang lain yang sok narsis pasti aku bilang "Ya iyalaaah sapa dulu daddy nya."  .hahahahahaha.
Ow ya, nih my baby...
Zia di-shoot pake topi shaun the sheep

Aduduuuuh...taplaknya kok buat mainan!!

cute abis.



Kamis, 08 April 2010

Sejarah Facebook

Facebook adalah sebuah social networking yang baru saja dirintis pada tahun 2006 oleh seorang mahasiswa Harvard yang bernama Mark Zuckerberg. Mark Elliot Zuckerberg atau Mark Zuckerberg lahir lahir pada 14 Mei 1984 di Dobbs Ferry, Westchester County, New York, Amerika Serikat (AS).
Ide berawal ketika dia bersekolah di Exeter High School, New HampshireSaat itulah dia berkenalan dengan Adam D’Angelo. Zuckerberg lulus dan masuk Harvard University, awalnya membuat program Coursematch yang memungkinkan mahasiswa di kelas yang sama bisa melihat daftar teman-teman sekelas. Proyek selanjutnya membuat facemash.com. Lewat situs ini para pengunjung bisa memberi stempel “keren” atau “jelek” foto seorang siswa, dan membuat Zuckerberg dipanggil oleh Badan Administrasi Universitas Harvard karena dianggap membobol sistem keamanan komputer kampus, melanggar peraturan privasi di internet, dan melanggar hak cipta.
Oleh karena itu ia mebuat Facebook dan diluncurkannya pada tahun 2004. Dalam waktu singkat duapertiga mahasiswa Harvard jadi pengguna Facebook. Teman sekamarnya, Dustin Moskovitz dan Chris Hugh, dberhasil mengembangkan sayap ke Universitas Stanford, Columbia, Yale, Ivy College, dan beberapa sekolah lainnya di wilayah Boston. Dalam waktu singkat, mereka meluncurkan Facebook ke 30 sekolah.
Zuckerberg bersama Moskovitz dan beberapa teman lain pindah ke Palo Alto, California, liburan musim panas 2004 menyewa rumah kecil buat kantor. Oleh karena ingin mengerjakan Facebook dengan serius mereka meninggalkan Harvard. Di kantornya itulah Zuckerberg bertemu Peter Thiel, pendiri Paypal, yang ngasih dana segar sebesar US$ 500.000 ,merupakan investor pertama mereka sehingga mereka bisa pindah ke kantor yang lebih besar di di Universitas Avenue yang dinamai sebagai kantor “Kampus Urban”
Pada 23 Agustus 2005 Zuckerberg membeli domain facebook.com dari Aboutface Corporation senilai US$ 200.000 atau sekitar Rp 1,86 miliar. Pada 2 September 2005, Zuckerberg meluncurkan situs Facebook khusus untuk anak-anak sekolah menengah atas. Hanya dalam waktu 15 hari sejak peluncurannya, sebagian besar sekolah di AS sudah menjadi anggotanya. pada akhir tahun 2005, Facebook telah mencakup sekitar 2.000 kampus dan 25.000 sekolah menengah atas di AS, Kanada, Inggris, Meksiko, Puerto Riko, Australia, Selandia Baru, dan Irlandia.
Pada 27 Februari 2006, dia mulai mengizinkan para mahasiswa yang menjadi pengguna situs ini untuk menambahkan siswa-siswa SMA sebagai temannya. BusinessWeek, melansir kabar bahwa Zuckerberg tengah bernegosiasi dengan calon pembeli potensial Facebook. Tapi, akhirnya, dia menolak tawaran yang disebut-sebut bernilai US$ 750 juta atau sekitar Rp 6,97 triliun. Pasalnya, Zuckerberg menganggap harga itu terlalu murah. Saat itu, dia memperkirakan nilai Facebook US$ 2 miliar.
Pada April 2006, investor pertama situs ini, yaitu Peter Thiel, Greylock Partners, dan Meritech Capital Partners, menambah investasi di Facebook dengan menyetorkan dana US$ 25 juta. Facebook pun masuk ke India melalui Institut Teknologi India dan Institut Manajemen India.
Dia juga memberikan fasilitas Facebook Notes. Fitur baru ini merupakan fitur blogging yang memungkinkan pengguna memberikan tagging, memasukkan gambar, dan fitur-fitur lainnya. Selain itu, pengguna bisa mengimpor blog dari situs Xanga, LiveJournal, Blogger, dan situs blogging lainnya. Berkat fitur baru tersebut, pembaca bisa memberikan komentar terhadap tulisan yang dimuat pengguna Facebook. September 2006, Zuckerberg membuka layanan Facebook bagi semua pengguna internet. Namun, langkah ini justru menuai protes dari para pengguna dan pelanggan setianya. Alhasil, dua minggu berselang Facebook terpaksa membenahi layanan baru itu dengan membuka pendaftaran bagi pengguna internet yang mempunyai alamat surat atau e-mail yang jelas.
Peter Thiel, memprediksi pendapatan situs ini pada 2015 nanti bisa mencapai US$ 1 miliar. Nah, pada saat itu, nilai perusahaan pun bakal ikut meroket menjadi sekitar US$ 8 miliar. Ada juga iklan baris gratis di Facebook. Fitur yang diberi nama Facebook Marketplace ini diluncurkan pada 14 Mei 2007. Layanan baru ini pun langsung menjadi pesaing perusahaan-perusahaan online lain. Craigslist yang sudah lebih dulu menempatkan iklan baris di situsnya. Bisnis Zuckerberg pun kian mengalir lancar. Bahkan, Apple rela memperpanjang kerja sama dengan Facebook untuk memajang contoh musik iTunes.
Facebook membeli perusahaan Parakey Inc., dari Blake Ross dan Joe Hewitt, pada Juli 2007. Parakey adalah produsen aplikasi komputer yang mempermudah transfer data berupa tulisan, gambar, dan video ke sebuah situs di internet. Bill Gates, pada Oktober 2007 membeli 1,6% saham Facebook seharga US$ 240 juta. Pasalnya, Zuckerberg tidak berniat menjual semua saham Facebook sekaligus. Alasannya sederhana dan sungguh mulia, dia ingin Facebook tetap independen.
Pada 7 November 2007, situs ini meluncurkan layanan terbaru berupa pemasangan iklan dengan sistem yang disebut Facebook Beacon. Triliuner Hongkong, Li Ka-shing, tertarik untuk menanamkan duit senilai US$ 60 juta di Facebook pada 30 November 2007.
Sekarang jumlah pegawainya sendiri telah mencapai 400 orang. Namun, Facebook adalah perusahaan unik. para eksekutif dan petingginya masih berusia muda, antara 24 tahun-37 tahun. Markas besar Facebook lebih mirip asrama mahasiswa. Para pegawai, yang setiap hari mendapat jatah makan gratis, bekerja sambil melakukan kegiatan favoritnya. Ada yang bermain gitar, bersepeda, main pesawat kontrol, atau bergoyang ditemani musik racikan seorang disc jockey (DJ). Mereka juga tak perlu berpakaian rapi. Celana pendek dan sandal jepit adalah kostum favorit mereka di kantor. Zuckerberg mengaku ogah suasana kantor yang terlalu formal.
Meski sudah mampu menghimpun harta kekayaan hingga US$ 3 miliar atau sekitar Rp 27,9 triliun Zuckerberg tetap tampil apa adanya, seperti pemuda kebanyakan yang menggemari pakaian santai.

Sumber: http://id.shvoong.com/humanities/history/1946922-sejarah-facebook/

Sabtu, 21 Februari 2009

BABAD BANYUMAS


BABAD BANYUMAS

BABAD 1

Wirasaba (naskah dari purbalingga) 

Naskah Sejarah Wirasaba adalah koleksi pribadi Mad Marta, penduduk Desa Wirasaba, Bukateja, Kabupaten Purbalingga. Naskah tersebut hasil salinan dari Mulyareja, paman Mad Marta. Ia lahir pada hari Senin Kliwon, 27 Desember 1894 dan menjadi penduduk Wirasaba sejak 8 Januari 1946. (Drs. Sugeng Priyadi M.Hum) 

Naskah Lor 

Pada pupuh I, bait2, terdapat keterangan yang menjelaskan kapan naskah itu ditulis, yaitu sengkalan yang berbunyi swara naga giri sangi. Sengkala itu menunjukkan tahun Jawa 1787 atau 1858 Masehi. Menurut Mad Marta, naskah Sejarah Wirasaba ini merupakan salinan ketiga dari naskah yang berangka tahun 1858 Masehi.
 
Naskah memakai kertas berukuran 16,5 x 21 cm. Teks Sejarah Wirasaba berbentuk tembang macapat (14 pupuh) (halaman 1-85) dan gancaran silsilah Adipati Wira Utama (Katuhu) sampai Tumenggung Yudanegara atau gandakusuma (halaman 86-90). Pada halaman 10 dan 11 ada keterangan bahwa ada satu bait yang hilang (pupuh III, bait 9 dan 12).

Disamping itu, pada halaman 72 juga diketemukan penjelasan bahwa ada beberapa halaman naskah yang disalin hilang. Ada kemungkinan naskah ini kurang delapan setengah bait dandanggula (pupuh XI) dan empat baris asmarandhana (pupuh XII). Kekurangan halaman ini dapat diteliti melalui teks Babat Wirasaba Kejawar dan Serat Sedjarah Banjoemas. Kedua teks tersebut diduga disalin dari teks Sedjarah Wirasaba di Banyumas dengan tambahan teks tradisi lisan Babad Pasir dan kisah keluarga Dipayuda Banjarnegara. 

Dinasti Wirasaba

Sejarah Wirasaba membuka kisah dengan menampilkan dinasti Wirasaba yang menjadi leluhur Banyumas. Dinasti Lokal ini berkaitan dengan Majapahit. Salah seorang putra raja Majapahit pergi berkelana ke Padjadjaran dan kawin dengan Putri Pamekas. Perkawinan itu menghasilkan putra yang bernama Raden Katuhu. Di sini, tidak disebut putra-putra Raden Baribin. Raden Katuhu dikisahkan menjadi adipati di Wirasaba dengan gelar Adipati Warga Utama berputra Dipati Urang dan Dipati Urang berputra Adipati Sutawinata (Surawin). 

Kemudian, cerita sisipan Ki Tolih dihadirkan. Raja Negeri Keling memerintahkan Ki Tolih untuk membunuh raja Majapahit Brawijaya. Namun usaha itu gagal, bahkan Ki Tolih dapat di tawan oleh Ki Gajah. Sementara itu kuda milik baginda mengamuk di ibu kota Majapahit dan tak seorang pun yang berani menangkap kuda itu. Lalu, Raja Brawijaya mengadakan sayembara barang siapa yang dapat menangkap kuda akan mendapat hadiah tanah dan puteri. 

Ki Tolih sebagai tawanan memberanikan diri mengikuti sayembara. Akhirnya, Ki Tolih berhasil menaklukkan kuda itu dengan mudah. Ternyata kuda milik baginda raja kemasukan roh Burung Endra yang mati dibunuh oleh Ki Gajah. Sebagai seorang pemenang sayembara, Ki Tolih menolak hadiah raja. Yang diminta adalah keris gajah Endra yang dibawanya dari Negeri Keling. Ki Tolih kemudian mengembara dan sampai di daerah Kaleng dan mengabdi pada Adipati Kaleng. Rakyat Kaleng hidup makmur, murah sandang dan pangan. 

Adipati Surawin (Sutawinata) telah berputra, yaitu Raden Tambangan yang kawin dengan putri Banyak Geleng Pasirbatang Dewi Lungge. Perkawinan ini menlahirkan tiga orang anak, yaitu Raden Warga (Warga Utama I), Jaka Gumingsir dan Ki Toyareka. Raden Tambangan menjadi adipati Wirasaba pada masa pemerintahaan Demak dengan gelar Sura Utama. Sepeninggal Raden Warga menggantikan kedudukan ayahnya dengan gelar Warga Utama I. 

Jaka Kaiman Mengabdi 

Adipati Warga Utama I mempunyai banyak panakawan yang diambil dari para peringgi dan kadipaten Wirasaba. Para panakawan tidur di halaman. Pada bulan purnama, Adipati Warga Utama melihat cahaya masuk ke dalam tubuh salah seorang panakawan dari Kejawar yang tidak dikenal oleh Sang Adipati. Oleh karena itu, Sang Adipati merobek bebed panakawan Kejawar sebagai bukti. 

Pagi harinya, panakawan dari Kejawar dipanggil, lalu ia diberitahu bahwa ia akan dijadikan menantu. Jaka Kaiman, panakawan dari Kejawar akan dinikahkan dengan puteri Adipati Warga Utama yang bernama Raden Sukartimas dan uang lima riyal sebagai pitukon. Kaiman disuruh pulang oleh Sang Adipati agar memberitahukan ayahnya. Tidak lama kemudian, dua orang utusan Wirasaba datang membawa surat pemberitahuan bahwa Kaiman akan diambil sebagai menantu dengan pitukon lima riyal. Karena tidak mampu, Kiai Mranggi Kejawar meminta bantuan keuangan kepada Banyak Kumara di Kaleng. Di situ, Kiai Mranggi berjumpa dengan Ki Tolih. Pertemuan ini amat berarti bagi Kaiman di kemudian hari. Ki Tolih memesan wrangka keris kepada Kiai Mranggi dan keris Gajah Endra dibawa pulang ke Kejawar. Ki Tolih kemudian menghasiahkan keris Gajah Endra kepada Jaka Kaiman. Ki Tolih juga meramalkan Kaiman menjadi penguasa di Wirasaba. Keris Gajah Endra dilarang dibawa ke medan perang selama tujuh turunan. 

BABAD 2

Wirasaba (pamali hari naas sabtu paing) 

Adipati Warga Utama I mempunyai empat orang anak, yaitu (1) seorang putri yang menikah dengan putra Mranggi Kejawar (Jaka Kaiman), (2) Ki Ageng Senon, (3) Ki Ngabehi Wargawijaya dan (4) seorang putri yang dinikahkan dengan putra Ki Demang Toyareka. 

Fitnah Ki Demang Toyareka 

Perkawinan putri bungsu dengan putra Ki Demang Toyareka ini 'elik'. Oleh karena itu, perkawinan ini diceraikan dengan hukum Islam oleh Sang Adipati. 
Tidak lama kemudian, Sultan Pajang meminta kepada seluruh adipati bawahannya agar mengirimkan seorang putri untuk dijadikan "pelara-lara". Sang Adipati Wirasaba mengirimkan putri bungsunya (bekas menantu Ki Demang Toyareka) kepada Sultan Pajang. Putra Demang Toyareka amat marah mendengar bekas istrinya diserahkan kepada Sultan Pajang. Oleh karena itu, ia bersama lima orang pengiringnya pergi ke Pajang untuk meminta keadilan Sultan Pajang. Kemudian orang-orang Toyareka berjemur di dekat pohon beringin kembar dan diperiksa oleh gandek. Putra Demang Toyareka menyatakan bahwa istrinya diserahkan kepada Sultan oleh Sang Adipati Wirasaba. Pengaduan itu kemudian dilaporkan kepada Sultan. Sultan sangat marah dan menjatuhkan hukuman mati bagi Adipati Wirasaba yang sedang dalam perjalanan pulang menuju Wirasaba setelahmenyerahkan putrinya. Sultan bagai keranjingan iblis tanpa memeriksa wanita yang bermasalah itu. Lalu, beliau mengirimkan tiga orang gandek untuk melaksanakan eksekusi terhadap Adipati Wirasaba dimanapun dapat ditemukan.

Sultan pulang ke istana dan memeriksa putri Wirasaba. Ternyata pengaduan putra Demang Toyareka tidak benar. Sang Adipati Wirasaba tidak bersalah. Karena itu, Sultan mengirimkan kembali tiga orang gandek untuk mencegah hukuman mati yang ditimpakan kepada Adipati Wirasaba. 


Wirasaba (pamali sang adipati) 

Hari Naas Sabtu Paing

Sementara itu Adipati Wirasaba dalam perjalanannya pulang mampir di rumah sahabatnya, yaitu Kiai Ageng Bener. Di situ, Sang Adipati disuguh nasi dengan lauk pindhang banyak dan duduk di bale bapang (bale malang). Ketika sedang menikmati hidangannya, Sang Adipati melihat ada tiga orang gandek menyusulnya. Sang Adipati menanyakan keperluan mereka. Namun, ketiga orang gandek itu mempersilahkan Sang Adipadi untuk menyelesaikan hidangannya. 

Pada saat itu, tiga orang gandek yang menyusul telah datang. Mereka melambai-lambaikan tangannya dari kejauhan agar hukuman mati dibatalkan. Tetapi ketiga gandek yang sedang menunggu Sang Adipati tidak tahu isyarat itu. Bahkan isyarat itu dianggap sebagai tanda untuk segera melaksanakan perintah Sultan Pajang. Sudah menjadi takdir, Sang Adipati ditusuk dadanya dan luka parah. Di situ, kedua rombongan gandek bertengkar saling menyalahkan. Meskipun luka, Sang Adipati sempat menasehati mereka agar tidak bertengkar dan melaporkan kepada Sultan bahwa hukuman mati telah dilaksanakan tanpa dicegah oleh gandek yang datang kemudian. Sang Adipati juga menyatakan bahwa kesalahpahaman gendek dan perintah Sultan adalah sarana takdir atas kematiannya. 

Ki Tolih sebagai tawanan memberanikan diri mengikuti sayembara. Akhirnya, Ki Tolih berhasil menaklukkan kuda itu dengan mudah. Ternyata kuda milik baginda raja kemasukan roh Burung Endra yang mati dibunuh oleh Ki Gajah. Sebagai seorang pemenang sayembara, Ki Tolih menolak hadiah raja. Yang diminta adalah keris gajah Endra yang dibawanya dari Negeri Keling. Ki Tolih kemudian mengembara dan sampai di daerah Kaleng dan mengabdi pada Adipati Kaleng. Rakyat Kaleng hidup makmur, murah sandang dan pangan. 
Sebelum meninggal, Sang Adipati memberikan pamali kepada keturunannya : 


  /4/ anak putu aja ana kang met mantu/

  wong ing Toyareka benjing/

  lan aja nganggo ing besuk/

  jaran wulu dhawuk abrit/

  poma ing wawekas ingong//

  

  /5/lawan aja nganggo bale bapang besuk/

  lan aja ana kang mangan/ 

  iwak banyak wekas ingsun/

  aja lungan dina pahing/

  poma iku wekas ingong//


Pamali Sakral 

Legenda gari pahing memang tidak terlepas dari keempat pamali lainnya, bahkan kelima pamali itu merupakan pamali sakral dan bukan pamali yang profan. Kelima pamali itu merupakan satu kesatuan yang saling berinterrelasi dan memunculkan makna yang utuh. 

Pamali yang pertama terkait dengan Toyareka. Toyareka bukanlah nama asli, tetapi nama rekaan. Tokoh Demang Toyareka sering disebut dengan nama Raden Bagus Joko Suwarjo. Kadangkala Toyareka disebut juga Banyureka. Toyareka adalah pembawa fitnah yang memulai segala peristiwa. Toya artinya banyu dalam klasifikasi berada di sebelah timur. Timur adalah awal mula peristiwa sebagaimana matahari terbit dari timur. Pamali yang pertama terkait dengan Toyareka. Toyareka bukanlah nama asli, tetapi nama rekaan. Tokoh Demang Toyareka sering disebut dengan nama Raden Bagus Joko Suwarjo. Kadangkala Toyareka disebut juga Banyureka. Toyareka adalah pembawa fitnah yang memulai segala peristiwa. Toya artinya banyu dalam klasifikasi berada di sebelah timur. Timur adalah awal mula peristiwa sebagaimana matahari terbit dari timur. 

Pamali yang pertama terkait dengan Toyareka. Toyareka bukanlah nama asli, tetapi nama rekaan. Tokoh Demang Toyareka sering disebut dengan nama Raden Bagus Joko Suwarjo. Kadangkala Toyareka disebut juga Banyureka. Toyareka adalah pembawa fitnah yang memulai segala peristiwa. Toya artinya banyu dalam klasifikasi berada di sebelah timur. Timur adalah awal mula peristiwa sebagaimana matahari terbit dari timur.


BABAD 3

Wirasaba (pamali daging angsa) 


Setelah pada bagian sebelumnya anda mengenal pamali tentang hari larangan untuk melakukan aktifitas, berikut ini simaklah tentang pamali daging angsa. Pada bagian ini akan diceritakan mengenai pamali daging angsa, silsilah umum Adipati Warga Utama, Keturunan Banyak dan Penjelmaan Siwa. 
 

Pamali bale bapang. Bale bapang atau bale malang dibangun untuk menghubungkan rumah induk dan pendapa. Jadi, fungsi bale bapang adalah sebagai jalan dari rumah induk menuju pendapa. Adipati Warga Utama I makan pindang banyak di tengah-tengah jalan. Bale bapang adalah alam antara hidup dan mati, nyata dan maya, awal dan akhir, dll. Masa peralihan adalah masa yang penuh krisis, bahasa, konflik, dan mungkin chaos. Karena itu, bangsa-bangsa kuno melakukan upacara inisiasi pada kasus kematian dari anggota masyarakatnya. 

Upacara inisiasi merupakan sarana pelepasan dari anggota masyarakat manusia menuju masyarakat yang baru, yaitu masyarakat roh. Upacara inisiasi tidak lebih sebagai upacara perpisahan. Pihak yang ditinggalkan mendapatkan kesedihan dan kehilangan, sementara pihak yang pergi dalam kondisi tidak menentu. Ada yang pergi ada yang datang. 

Pamali hari sabtu pahing pada saptawara adalah hari ketujuh atau hari terakhir. Hari sabtu disebut sanaiscara dalam kalender Jawa Kuno sebagai hari istirahat. Hari Sabath dalam bahasa Ibrani berati istirahat, yaitu hari terakhir dari pekan (sabtu) dianggap sebagai hari istirahat suci orang Yahudi sejak dahulu kala. Pamali hari sabtu mungkin muncul karena ada perubahan zaman dari Hindu ke Islam. Hari Jumat menggantikan sanaiscara (sabtu) sebagai hari suci. Hari sabtu menempati arah selatan seperti halnya pahing. 

Warga Utama

Arah selatan melambangkan darah, keturunan ibu (matrilineal), warna merah, dan huruf jawa da-ta-sa-wa-la. Keturunan ibu memiliki watak ibu dan garis matrilineal. dan garis ibu, Adipati Warga Utama I adalah keturunan ketujuh (gantung siwur) para Adipati Pasirluhur : 
  1. Kanda Daha (pasirluhur)
  2. Ciptararas (istri banyak catra atau kamandaka)
  3. Banyak Wirata (pasirluhur)
  4. Banyak Rama (pasirluhur)
  5. banyak Besi (pasirbatang)
  6. Dewi Lungge (istri Adipati Wirasaba Sura Utama)
  7. Warga Utama I
Warga Utama I sebagai keturunan ketujuh gantung siwur berkaitan dengan hari sabtu sebagai hari ketujuh. Angka tujuh termasuk golongan angka yang penting, misalnya, digunakan untuk bangunan Candi gedong SOngo dengan gedong Pitu, Bendungan waringin Sapta di Sungai Brantas yang dibangun pada zaman Airlangga, Ibukota Mataram Hindu di Mdang Ri Poh Pitu, Keris Gandring oleh Raja Pipitu, Ksatria Werkudara disebut Gendeng Pitu, ada dendam tujuh turunan, dll. Kata pitu berarti nenenk dari nenek. Jadi, pitu melambangkan nenek moyang dari Warga Utama I. 

Huruf Jawa da-ta-sa-wa-la menunjuk kepada perselisihan anatar Warga Utama denga demang Toyareka, yang menyebabkan bencana, pralaya atau mengalami jaman kali. Perselisihan dilanjutkan dengan kesalahpahaman dua rombongan gandek Sultan Pajang yang menyebabkan kematian Warga Utama I. 

Keturunan Banyak 

Darah atau getih disamping sebagai lambang kematian, juga lambang keturunan. Warga Utama I dari garis ibu merupakan keturunan Marga Banyak (angsa). Angsa atau banyak adalah binatang totem keluarganya. Karena itu muncul pamali kelima, yaitu makan pindang banyak. Larangan membunuh binatang totem adalah ketakutan pada si anak. Binatang totem adalah subtitut bagi ayah yang mengancam dalam kondisi Oedipus Complex. Menurut Freud, totemistis tidak lain daripada mengenangkan peristiwa pembunuhan itu. Peristiwa pembunuhan ayah mengakibatkan rasa bersalah pada si anak, kemudian menjadi fundamen totemisme (Bertens, 1991). 

Selanjutnya, pamali totem diiringi dengan pamali menikahi wanita dari klan yang sama. Karena itu Adipati Wirasaba memberikan pamali tidak boleh mengambil menantu dari keturunan Toyareka. Toyareka masih satu klan dengan Adipati Warga Utama I. Selain itu, Toyareka juga telah tega memfitnah saudaranya sendiri hingga celaka. 

Kegagalan perakwinan diantara anggota klan yang sama dapat mengakibatkan perpecahan dan permusuhan. Perkawinan putri Warga Utama I dengan putra Demang Toyareka menjadi contoh model perkawinan anggota klan yang tidak baik, bahkan berakibat bencana. 
Penjelmaan Siwa

Di samping itu, Angsa atau banyak dalam agama Hindu merupakan wahana Dewa Brahma sebagai dewa pencipta. Dalam ajaran dari aliran Siwa Sidhanata disebutkan adanya lima aksara yang melambangkan penjelmaan Siwa yang berhubungan dengan keempat arah mata angin. Penjelmaan siwa dalam pancaaksara berada di sebelah selatan, yaitu Ma sebagai Dewa brahma. Brahma sebagai causa prima (sangkanparaning dumadi) juga ditemukan pada kompleks percandian Prambanan. Di situ ada tiga candi induk, yaitu Candi Wisnu, Candi Siwa dan Candi Brahma. Ketiga bangunan itu dilengkapi dengan tiga candi wahana. Candi wahana Brahma adalah Angsa. 

Angsa selain menjadi binatang totem bagi keluarga Warga Utama I, juga menjadi seimbol dewa pencipta yaitu Brahma. Maka dari itu, memakan Banyak, seliain tidak menghormati binatang totem juga mematikan atau melupakan Sang Maha Pencipta. Bangsa-bangsa kuno memiliki kepercayaan totemisme atau binatang suci yang tidak boleh digangu, dibunuh atau dimakan. 

Totemisme muncul karena adanya anggapan bangsa-bangsa itu mempunyai hubungan kekuatan gaib dengan sekelompok orang, sesekali dengan seseorang, dan segolongan binatang atau tumbuhan atau benda material (Baal, 1987). Totemisme sering dipakai oleh banyak anggotanya untuk menelusuri identitasnya dari suatu simbol bersama sering lewat asal-usul suatu leluhur atau sekelompok bersama. 

Angsa atau banyak merupakan simbol bersama masyarakat Banyumas terhadap leluhurnya yang berasal dari Padjadjaran, yakni Banyak Catra. Banyak Catra dan keturunannya yang menjadi Adipati Pasirluhur dan Pasirbatang menggunakan nama Banyak. Dengan demikian, Angsa adalah lambang yang berkaitan dengan awal-mula, Maha pencipta, dinasti (wangsakerta), dll. Oleh karena itu, warga Utama I memberikan pamali tersebut sebagai pengejawantahan kesadaran historis leluhurnya. 

Kesadaran itu merupakan peringatan agar keturunannya tidak mengalami peristiwa naas yang sama. Pamali ini telah menjadi legenda di kalangan masyarakat Banyumas, baik keturunan asli maupun pendatang. Pencarian makna pamali tersebut diharapkan dapat mengubah citra pamali sebagai tugu yang mati. Tanpa ada pemahaman makna pamali, maka pamali tersebut akan menjadi vampire yang menakutkan bagi masyarakat pewarisnya.

BABAD 4

Wirasaba (jaka kaiman diangkat jadi adipati) 


Sepeninggal Adipati Wraga Utama I, Sultan Pajang menyesal atas tindakannya. Kemudian, Sultan memanggil para putera Adipati Warga Utama I. Namun, Ki Ageng Senon dan Ki Wirawijaya tidak bersedia memenuhi panggilan raja. Mereka takut akan mengalami nasib yang sama dengan orang tuanya. Karena itu, Jaka Kaiman bersedia berangkat ke Pajang. Ia rela menanggung dosa mertuanya. Sebaliknya jika ia mendapat anugerah raja, ia meminta agar kedua saudara iparnya tidak iri hati, tidak mengganggu keturunannya dan keturunan Kaiman tetap memerintah di Wirasaba. 

Bangun Banyumas 

Akhirnya, Jaka Kaiman 


Upacara inisiasi merupakan sarana pelepasan dari anggota masyarakat manusia menuju masyarakat yang baru, yaitu masyarakat roh. Upacara inisiasi tidak lebih sebagai upacara perpisahan. Pihak yang ditinggalkan mendapatkan kesedihan dan kehilangan, sementara pihak yang pergi dalam kondisi tidak menentu. Ada yang pergi ada yang datang. 

Pamali hari sabtu pahing pada saptawara adalah hari ketujuh atau hari terakhir. Hari sabtu disebut sanaiscara dalam kalender Jawa Kuno sebagai hari istirahat. Hari Sabath dalam bahasa Ibrani berati istirahat, yaitu hari terakhir dari pekan (sabtu) dianggap sebagai hari istirahat suci orang Yahudi sejak dahulu kala. Pamali hari sabtu mungkin muncul karena ada perubahan zaman dari Hindu ke Islam. Hari Jumat menggantikan sanaiscara (sabtu) sebagai hari suci. Hari sabtu menempati arah selatan seperti halnya pahing. 

Sumber : www.geocities.com/gudril/